SENDIKITA.com – Cara mengobati burung kicau stres. Sebagai seorang pecinta atau peternak burung, pasti kamu tahu bahwa burung juga bisa mengalami stres, sama seperti manusia. Burung yang terkena stres dapat menunjukkan gejala-gejala seperti menolak makan, tidak aktif, mengkhayal, bahkan berkembang biak dapat terganggu. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengobati burung yang stres.
Kondisi stres dapat dialami oleh semua jenis burung peliharan, baik yang sudah jinak maupun (apalagi) yang masih liar. Ketika burung peliharan mengalami kondisi stres, baik secara fisik maupun emosional, metabolisme fisiknya akan merespon dengan cara mengaktifkan sistem syaraf burung.
Banyak solusi yang sudah beredar terkesan gampaing namun kenyataannya sangat sulit. Untuk menyembuhkan burung yang sudah terlanjur kena kondisi stres biasanya memakan waktu hingga berhari-hari dan kondisi ini bisa menyerang semua jenis burung baik kicau maupun burung ternak baik jantan maupun betina.
Penyebap burung stres bisa ditimbulkan oleh banyak hal, setiap burung mempunyai karakteristis yang tidak sama, dan tingkat pengaruh pemicu stres berbeda pula. Jadi, apapun jenis yang diternakkan, sebisa mungkin hindari hal pemicu burung menjadi stres. beberap hal yang bisa menimbulkan potensi burung stres.
- Lingkungan yang terlalu bising dan gaduh. Situasi ini sangat memicu burung untuk stress. Lingkungan gaduh seperti di pinggir jalan raya, di tengah area konstruksi dan pembangunan serta area dengan tingkat lalu lalang tinggi perlu dihindari.
- Ganti kurungan dapat menjadikannya kurang nyaman dan bisa mengakibatkan stress, jadi harap untuk memastikan sebelumnya, jika burung kurang nyaman pada kurungan baru , maka pindahkan saja ke kandang lama
- Berdekatan dengan binatang lain, misalnya saja letak kandang yang tidak baik. Hal ini biasanya karena ulah dari hewan pemangsa seperti seperti kucing, anjing, tokek yang mampu mengganggu kenyamanan si burung.
- Suhu dan cuaca yang kurang baik, misalnya saja terlalu panas atau terlalu dingin. Dalam situasi ini umumnya akan mengalami macet bunyi, kurang lincah bahkan jika terlalu lama akan menimbulkan penyakit hingga kematian.
Cara Mengobati Burung Stres
Mengingat banyaknya hal hal penyebab burung peliharan mengalami kondisi stres, maka diperlukan berbagai upaya yakni dengan berikut ini
- Pemberian Vitamin dan Nutris Tambahan
Untuk nutrisi inti seperti energi metabolisme (kalori), karbohidrat, protein, lemak, dan serat kasar, umumnya bisa tercukupi melalui pemberian pakan utama dan EF. Tetapi untuk vitamin dan mineral secara lengkap, hal ini boleh dikatakan mustahil hanya mengsobatlkan pakan utama dan EF. Sangat penting bagi penggemar burung peliharan, baik untuk hiburan di rumah atau burung peliharan lomba,
- Perawatan yang Baik dan Konsisten
Tentu vitamin hanya salah satu opsi untuk mencegah burung peliharan kondisi stres. Sobat tetap harus mengimbanginya dengan selalu memberikan perawatan secara memadai dan harus konsisten, termasuk aktifitas mandi dan jemur yang sangat penting bagi burung peliharan. Tetapi dengan selalu menjaga kondisi fisiknya selalu sehat, antara lain melalui kecukupan vitamin, pengobatan burung peliharan mengalami kondisi stres bisa ditingkatkan.
- Kondisi Kandang atau Sangkar
Apabila ingin mengganti sangkar (kandang) baru, sebaiknya tetap menggunakan tenggeran yang lama. Bisa juga menggunakan tenggeran baru, dengan catatan diameter dan bahannya sama dengan tenggeran lama.
- Hindarkan dari Bau Menyengat
Sangkar (kandang) baru yang akan digunakan sebaiknya terbebas dari bau bauan seperti bau cat, pelitur, dsb. Jadi, sebelum digunakan, sangkar (kandang) perlu diguyur air (disemprot) dan dianginkan. Setelah kering, baru bisa digunakan. Hal ini untuk menghilangkan bau bauan khas dari sangkar (kandang) baru.
- Jaga Kebersihan
Hindari membiarkan sangkar (kandang) burung peliharan kotor selama beberapa hari. Idealnya, sangkar (kandang) dan aksesoris yang ada di dalam sangkar (kandang) ( yakni wadah pakan, wadah minum, tenggeran) dibersihkan setiap hari. Kalau perlu, sangkar (kandang) dan aksesorisnya disterilkan setiap seminggu sekali, dengan desinfektan khusus burung peliharan. Tujuannya adalah menangkal bibit penyakit yang akan melemahkan sistem pertahanan fisik, yang membuat burung peliharan berada dalam kondisi stres sebelum akhirnya sakit.
- Lokasi yang Tenang
Burung peliharan yang kondisi stres membutuhkan lokasi yang tenang, dan tanpa gangguan. Karena itu, tindakan pertama saat menghadapi burung peliharan kondisi stres adalah menjauhkannya dari keberadaan burung peliharan lain.
Menjauhkan ini harus dalam dua hal sekaligus yaitu burung peliharan tidak melihat burung peliharan lain, dan burung peliharan tidak mendengar suara burung peliharan lain. Jadi, silakan digantang di lokasi yang tenang dan nyaman, misalnya dalam ruangan, sambil memutarkan suara terapi alam (natural terapi).
- Full Kerodong
Apabila Sobat tidak memiliki lokasi atau ruangan yang benar benar bisa membuat burung peliharan merasa tenang, solusi full kerodong bisa diterapkan, terutama sejak petang dan malam hari. Hal ini untuk menstimulasi kondisi “hari” pada burung peliharan kondisi stres, sehingga bisa memulihkan kondisi mentalnya.
- Menggunakan Umbaran
Apabila memiliki sangkar (kandang) umbaran, Sobat bisa menggunakannya untuk merawat burung peliharan kondisi stres. Hal ini untuk melatih otot otot sayapnya, menguatkan kembali mentalnya, sekaligus mempercepat kesembuhan burung peliharan dari kondisi stres. Terapi sangkar (kandang) umbaran ini cukup dilakukan 1 sd 2 jam sehari, yang bisa Sobat lakukan pada pagi atau sore hari.
- Memindahkan ke Dalam Kandang yang Lebih Besar
Apabila tidak memiliki sangkar (kandang) umbaran, memindahkan burung peliharan ke dalam sangkar (kandang) harian yang lebih besar selama beberapa jam juga bisa membantu proses kesembuhannya.
Tips Mencegah Burung Kicau Stres
Untuk melakukan pencegahan stres pada burung, maka pastikan untuk melakukan ini pada burung peliharaan Anda:
- Jaga kebersihan kandang dan bersihkan aksesori kandang secara rutin.
- Jika akan mengganti sangkar, hendaknya gunakan sangkar yang sudah benar-benar “beres”, tidak berbau cat, plitur, minyak, dan zat lainnya. Semprot kandang baru dengan air sebelum digunakan.
- Pastikan gantungan kandang cukup kuat, dan berhati-hatilah ketika menggantungnya. Hal ini guna mencegah sangkar burung jatuh saat di gantung.
- Pastikan makanan dan minuman yang diberikan sudah bersih dan segar. Voer yang diberikan pastikan masih segar, bersih, dan tidak lembap. Gunakan air minum matang agar lebih aman.
- Hindarkan burung dari jangkauan binatang lain, seperti anjing atau kucing.
- Jika akan menempuh perjalanan cukup jauh, berikan suplemen yang mengandung probiotik atau meningkatkan hemoglobin darah. Lalu kerudungi kandang burung dalam perjalanan, usahakan sedikit guncangan yang diterima burung, dan sempatkan beristirahat sejenak di perjalanan.
Leave a Comment