SENDIKITA.com – Keberadaan sentra usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pengolahan ikan pindang dan Cue yang berada di Kampung Wesel RT 05/03, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, sampai saat ini menggeliat dalam menopang perekonomian warga. Usaha pengolahan ikan pindang yang ditekuni warga terbilang sudah puluhan tahun dilakoni.
Toha (39) salah satu pengrajin olahan pindang ikan yang sudah 10 tahun menggeluti profesi ini, menuturkan, dalam usahanya di bantu saudara tetangga dalam usaha pengolahan ikan. Mulai dari membersihkan ikan, membumbui, mengkukus sampai matang untuk dijual. Dalam sehari dirinya bisa memproduksi 2 ton ikan olahan dengan di bantu 6 orang karyawan. Khusus ikan bandeng, hanya di taburi bumbu dan di kukus pada tungku api dari pukul 09.00 – 16.00WIB. setelah matang olahan pindang ikan tersebut langsung di jual ke pasar.
Hasil dari olahan pindang ikan, Toha menyuplai ke berbagai pasar yang ada di Kota Bogor. Mulai dari pasar anyar, Sukasari, dan warung jambu. Kisaran harga pindang ikan yang ia jual dari 19000 kg sampai 23000 kg.
Produk ikan pindang merupakan makanan khas Indonesia yang sangat populer di kalangan masyarakat. Rasa asin dan gurihnya membuat ikan pindang menjadi hidangan yang disukai banyak orang. Dibandingkan dengan olahan ikan lainnya, pengolahan ikan pindang membutuhkan keahlian khusus agar bisa menjaga rasa dan keawetan produk.
UMKM pengolahan ikan pindang di Kampung Wesel RT 05/03 telah berhasil mengembangkan bisnis mereka dengan baik. Kualitas produk yang dihasilkan selalu terjaga, sehingga mendapatkan respon positif dari konsumen. Selain itu, sentra ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar. Banyak warga setempat yang terlibat dalam proses pengolahan ikan pindang ini, entah sebagai pekerja di sentra atau sebagai penyalur produk hasil olahan.
Salah satu keuntungan dari pengolahan ikan pindang adalah nilainya yang tahan lama. Pindang ikan bisa bertahan lebih lama dibandingkan ikan segar, sehingga memudahkan dalam distribusi dan penyimpanan. Hal ini membuat pengrajin ikan pindang dapat memasarkan produk mereka ke pasar-pasar di berbagai daerah dengan mudah. Sentra UMKM pengolahan ikan pindang di Kampung Wesel RT 05/03 sudah berhasil menjalin kerja sama dengan pasar-pasar di Kota Bogor untuk memasarkan produk mereka.
Di balik kesuksesan bisnis pengolahan ikan pindang ini, terdapat dedikasi dan kerja keras dari para pengrajinnya. Mereka turun tangan langsung dalam setiap proses produksi, mulai dari membersihkan ikan, membumbui dengan bumbu khusus, hingga mengkukus ikan hingga matang. Keahlian dan pengalaman yang dimiliki oleh para pengrajin ini menjadi modal utama dalam menghasilkan produk yang berkualitas.
Selain itu, sentra UMKM pengolahan ikan pindang di Kampung Wesel RT 05/03 juga memanfaatkan teknologi dalam proses produksinya. Mereka menggunakan tungku api untuk mengkukus ikan, sehingga proses pembuatan menjadi lebih efisien dan cepat. Dengan begitu, mereka mampu memproduksi sebanyak 2 ton ikan olahan dalam sehari.
Keberhasilan sentra UMKM pengolahan ikan pindang ini tidak lepas dari kerjasama dan sinergi antara para pengrajin dan warga sekitar. Semangat gotong royong yang tinggi memungkinkan mereka saling membantu dalam proses produksi dan pemasaran. Banyak saudara tetangga yang terlibat dalam usaha ini, baik sebagai pekerja maupun sebagai penyalur produk.
Dampak ekonomi yang dihasilkan dari sentra UMKM pengolahan ikan pindang ini sangat signifikan bagi warga sekitar. Banyak warga yang mendapat penghasilan tambahan dari bekerja di sentra atau menjual produk ikan pindang ke pasar. Jumlah lapangan kerja yang tercipta pun semakin bertambah, sehingga mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut.
Suksesnya sentra UMKM pengolahan ikan pindang di Kampung Wesel RT 05/03 juga memberikan gambaran bahwa UMKM memiliki peran yang penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM merupakan tulang punggung ekonomi negara, karena mampu menghasilkan penghasilan dan lapangan kerja bagi masyarakat. Dengan adanya sentra UMKM seperti ini, perekonomian rakyat dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Keberhasilan sentra UMKM pengolahan ikan pindang di Kampung Wesel RT 05/03 adalah contoh nyata bahwa UMKM mampu menjadi penopang perekonomian warga. Dengan tekad dan kerja keras, mereka mampu mengembangkan bisnis yang menghasilkan dampak positif bagi banyak orang.
Kereeen Kang Sendi Walikota Bogor 2024