Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the rocket domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u174017299/domains/sendikita.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u174017299/domains/sendikita.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Kang Sendi Fardiansyah Terharu Diberi hadiah Pisang dan Talas, Dari Warga Yang Pernah Dibantu

Kang Sendi Fardiansyah Terharu Diberi hadiah Pisang dan Talas, Dari Warga Yang Pernah Dibantu

Home » Kang Sendi Fardiansyah Terharu Diberi hadiah Pisang dan Talas, Dari Warga Yang Pernah Dibantu

SENDIKITA.com – Dalam suatu acara halal bihalal yang diadakan oleh Relawan Sendi, Calon Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Kang Sendi Fardiansyah mengalami momen yang sangat mengharukan Ia diberi hadiah satu sisir pisang dan talas oleh warga kurang mampu yang pernah dibantunya. Kejadian itu membuat Kang Sendi terharu dan merasa malu karena balasan dari warga tersebut terasa begitu luar biasa.

Warga yang memberikan hadiah tersebut adalah Minan dan Mak Enah, pasangan suami istri yang berasal dari Bubulak, Kota Bogor. Mereka datang ke acara tersebut bersama anak dan cucunya, dengan tujuan untuk mengucapkan terima kasih kepada Kang Sendi atas bantuan yang pernah diterima. kedatangan mereka membuat kaget para relawan yang hadir, termasuk Kang Sendi sendiri.

Saat tahu bahwa Minan dan Mak Enah adalah warga yang pernah dibantunya, Kang Sendi langsung mendekati mereka dan memeluk mereka dengan penuh kehangatan. Ia pun mengenali pasangan tersebut dan terkejut dengan kehadiran mereka. Mereka menyampaikan bahwa meskipun tidak mampu memberikan sesuatu yang besar, mereka ingin mengungkapkan rasa terima kasih mereka dengan memberikan pisang dan talas.

Bu Enah, sang istri, mengatakan bahwa mereka hanya bisa memberikan buah-buahan karena mereka adalah orang kecil. Namun, hal itu tidak mengurangi makna dari rasa terima kasih yang mereka sampaikan kepada Kang Sendi. Sebelumnya, Kang Sendi telah berkunjung ke rumah mereka selama bulan Ramadan untuk menunaikan ibadah sahur bersama. Ketika ia melihat kondisi rumah mereka yang tidak memiliki kamar dan sumur, Kang Sendi langsung menawarkan untuk membangun sumur untuk mereka.

Kang Sendi menjelaskan bahwa semua tindakan yang ia lakukan berasal dari panggilan hati dan tanggung jawab moralnya untuk membantu sesama yang membutuhkan. Baginya, membantu sesama adalah suatu bentuk kebahagiaan dan kepuasan yang tak ternilai harganya. Ia merasa bahwa apapun yang dilakukannya masih belum seberapa jika dibandingkan dengan balasan cinta dan terima kasih yang diterimanya dari warga yang pernah dibantunya.

Ketika menerima hadiah pisang dan talas, Kang Sendi Fardiansyah mengalami momen yang sangat mengharukan Ia diberi hadiah satu sisir pisang dan talas oleh warga kurang mampu yang pernah dibantunya. merasa terharu karena ia tidak pernah mengharapkan sesuatu sebagai balasan atas tindakan baiknya. Mata Kang Sendi berkaca-kaca saat menerima hadiah tersebut, dan ia langsung memeluk Mak Enah sambil mengucapkan terima kasih. Kang Sendi mengaku bahwa dirinya cukup malu karena merasa bahwa apa yang ia lakukan belum seberapa dibandingkan dengan rasa terima kasih yang begitu besar dari warga yang pernah dibantunya.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Kang Sendi bahwa setiap tindakan kebaikan yang dilakukan tidak akan pernah sia-sia. Meskipun balasan yang diperoleh mungkin tidak selalu sebanding dengan apa yang telah diberikan, namun rasa cinta dan terima kasih dari orang yang pernah dibantu akan selalu menjadi harta yang tiada ternilai. Itulah kekuatan dari kebaikan, yang mampu menyatukan hati dan meningkatkan solidaritas dalam masyarakat.

Ke depannya, Kang Sendi Fardiansyah berharap agar lebih banyak lagi orang yang peduli dan siap membantu sesama tanpa pamrih. Kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas akan selalu mendapat balasan yang lebih besar dari Sang Pemberi Rezeki. Semoga kejadian seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berbuat baik dan saling mendukung dalam menjaga kebersamaan dan persatuan di tengah-tengah kehidupan yang penu

Advertisements
Ad 1

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *