SENDIKITA.com – Lili Hambali, seorang pemain barongsai yang telah menguasai seni tersebut, kini telah berhasil menjadi seorang pengrajin barongsai dan liong. Dengan hanya berbekal keahlian otodidak, Lili berhasil mendirikan tempat produksi pembuatan barongsai dan liong yang terletak di Jalan Roda gang Angbun No 2, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Di tempat produksi ini, terdapat dua jenis barongsai yang dibuat, yaitu hoksan dan pusan. Hoksan merupakan model bebek, sedangkan pusan merupakan model kucing. Selain itu, Lili juga membuat liong atau naga. Untuk ukuran liong, Lili mengatakan bahwa biasanya sesuai dengan standar pertandingan. Namun, jika ada pesanan dengan ukuran lebih besar, Lili bisa menerima request tersebut.
Dalam proses pembuatan barongsai dan liong, bahan baku yang digunakan sekitar 70% diimpor. Bahan-bahan tersebut antara lain bulu kelinci dan bulu domba, serta bagian mata barongsai dan liong. Untuk melakukan proses pembuatan, Lili memerlukan waktu seminggu dengan lima pekerja untuk membuat satu set barongsai atau liong. Harga jual untuk seperangkat barongsai ini berkisar antara Rp 6 juta sampai Rp 8 juta.
Pendirian tempat produksi ini menjadikan Lili menjadi salah satu pengusaha yang sukses di bidangnya. Keahliannya dalam pembuatan barongsai dan liong telah membuatnya mampu memenuhi permintaan dari berbagai pihak. Bukan hanya di Bogor, pesanan untuk barongsai dan liong buatan Lili juga mengalir dari berbagai kota di Indonesia.
Lili tidak menyangka bahwa selama ini keahliannya sebagai pemain barongsai dapat membawa dirinya pada kesuksesan sebagai pengrajin. Awalnya, Lili hanya mempelajari seni barongsai secara otodidak untuk mengisi waktu luang dan sebagai hobi. Namun seiring berjalannya waktu, minat Lili semakin berkembang dan ia semakin mahir dalam hal ini.
Berbekal keahlian yang dimiliki, Lili mendapatkan sejumlah pesanan pembuatan barongsai. Kesuksesan ini membuat Lili berpikir untuk lebih serius dalam mengembangkan usahanya. Dalam waktu yang tidak lama, Lili berhasil mendapatkan modal dan mendirikan tempat produksi sendiri.
Lili tidak hanya memproduksi barongsai dan liong untuk keperluan pertunjukan atau perayaan tertentu. Ia juga menerima pesanan pembuatan barongsai dan liong untuk pembelajaran atau kegiatan-kegiatan budaya di sekolah. Hal ini bertujuan untuk melestarikan seni budaya tradisional di kalangan generasi muda.
Karya-karya Lili dalam pembuatan barongsai dan liong ini dikenal dengan mutu dan keaslian yang tinggi. Ia sangat berhati-hati dalam pemilihan bahan-bahan yang digunakan agar menghasilkan produk yang berkualitas. Hal ini membuatnya semakin dikenal dan dicari oleh orang-orang yang membutuhkan barongsai dan liong berkualitas.
Keahlian dan kesuksesan Lili dalam mengembangkan usaha produksi barongsai dan liong ini tidak lepas dari dukungan keluarga dan juga rekan-rekannya. Mereka memberikan dukungan moral dan juga membantu Lili dalam menjalankan usahanya. Dalam perjalanannya, Lili juga rajin mengikuti pelatihan dan mengikuti pameran atau festival seni untuk memperluas jaringan dan meningkatkan pengetahuannya dalam bidang ini.
Kesuksesan Lili dalam mengembangkan usaha produksi barongsai dan liong ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa dengan keahlian dan kerja keras, seseorang dapat meraih kesuksesan dalam bidang yang diminatinya. Keberhasilan Lili juga turut melestarikan seni budaya.
Diharapkan dengan adanya pelaku usaha seperti Lili, seni budaya tradisional seperti barongsai dan liong tetap lestari di kalangan masyarakat. Selain itu, menguatnya industri pembuatan barongsai dan liong ini juga akan menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Leave a Comment